Mengenal TOEFL ITP: Panduan Lengkap Skor, Format, dan Kegunaannya

Jika kamu sedang membaca artikel ini, kemungkinan besar kamu sedang berhadapan dengan sebuah persyaratan bernama “skor TOEFL”. Mungkin untuk syarat kelulusan, mendaftar beasiswa, atau bahkan untuk melamar pekerjaan. Namun, saat kamu mulai mencari tahu, kamu mungkin sedikit bingung. Ada TOEFL iBT, ada TOEFL ITP. Keduanya sama-sama “TOEFL”, tapi ternyata sangat berbeda.

Sebagai partner TOEFL terpercaya, kami sering sekali mendapatkan pertanyaan seputar perbedaan ini. Kebingungan ini sangat wajar. Karena itu, kami mendedikasikan artikel ini untuk menjadi panduan dalam memahami TOEFL ITP.

Kita akan membedah semuanya, mulai dari apa itu ITP, format tesnya, cara membaca skor, hingga menentukan apakah tes ini benar-benar yang kamu butuhkan. Mari kita mulai!

Apa Sebenarnya TOEFL ITP itu?

Pertama, mari kita luruskan dulu singkatannya. TOEFL ITP adalah akronim dari Test of English as a Foreign Language – Institutional Testing Program. Dari namanya saja, ada dua kata kunci yang harus kamu perhatikan, yaitu “Institutional” dan “Program”.

Artinya, TOEFL ITP adalah sebuah program tes yang diselenggarakan oleh ETS (Educational Testing Service, lembaga yang sama dengan TOEFL iBT) untuk digunakan oleh institusi atau lembaga tertentu.

Tes ini berfungsi sebagai alat ukur internal untuk mengevaluasi kemahiran bahasa Inggris seseorang dalam konteks akademis. Sifatnya yang “institusional” inilah yang menjadi pembeda utamanya dari jenis TOEFL lain.

Skornya valid dan diakui, tetapi umumnya hanya di dalam lingkup institusi yang menyelenggarakannya atau yang mengakuinya secara spesifik.

Perbedaan Mendasar TOEFL ITP vs. TOEFL iBT

Ini adalah bagian paling krusial yang harus kamu pahami agar tidak salah pilih tes dan membuang waktu serta biaya. Meskipun sama-sama berasal dari ETS, TOEFL ITP dan TOEFL iBT adalah dua alat ukur yang dirancang untuk tujuan yang sangat berbeda.

Berdasarkan pengalaman kami membantu ribuan siswa, kebingungan antara keduanya adalah kesalahan paling umum. Mari kita bandingkan secara langsung:

AspekTOEFL ITP (Institutional Testing Program)TOEFL iBT (Internet-Based Test)
Tujuan & KegunaanUntuk keperluan internal institusi: syarat kelulusan S1/S2, penempatan kelas, evaluasi program, seleksi beasiswa dalam negeri (seperti LPDP tahap awal).Persyaratan utama untuk mendaftar universitas di luar negeri (AS, Kanada, Eropa, Australia), pendaftaran lisensi profesional, dan syarat visa/imigrasi.
Format PelaksanaanBerbasis kertas (Paper-Based Test). Kamu akan mengerjakan soal di lembar jawaban menggunakan pensil.Berbasis internet (Internet-Based Test). Dikerjakan sepenuhnya di komputer di pusat tes resmi, termasuk mendengarkan via headphone dan berbicara via microphone.
Keterampilan Diuji3 Sesi: Listening Comprehension, Structure and Written Expression, dan Reading Comprehension. Tidak ada sesi Speaking dan Writing.4 Sesi: Reading, Listening, Speaking, dan Writing. Menguji kemampuan bahasa Inggris secara aktif dan pasif.
Pengakuan GlobalTerbatas. Diakui luas di Indonesia dan beberapa negara untuk keperluan internal, namun tidak diakui untuk pendaftaran universitas internasional atau visa.Diakui secara global oleh lebih dari 11.500 universitas dan institusi di lebih dari 160 negara. Ini adalah standar emas tes bahasa Inggris.

Intinya, jika tujuan utamamu adalah mendaftar universitas di Amerika, Inggris, atau negara lain, maka TOEFL iBT adalah pilihan yang wajib. Namun, jika kebutuhanmu bersifat lokal atau institusional, TOEFL ITP adalah alat yang sangat efektif dan efisien.

Untuk Siapa Sebenarnya TOEFL ITP Diperuntukkan?

Setelah melihat perbedaannya, sekarang kamu mungkin bisa menebak siapa target utama dari tes ini. TOEFL ITP sangat relevan untuk:

  • Mahasiswa: Banyak universitas di Indonesia menjadikan skor TOEFL ITP (misalnya, minimal 450 atau 475) sebagai salah satu syarat wajib untuk bisa mengikuti sidang skripsi atau wisuda.
  • Pelamar Beasiswa Dalam Negeri: Beasiswa populer seperti LPDP sering menggunakan skor TOEFL ITP sebagai salah satu syarat seleksi administrasi untuk pendaftar tujuan universitas dalam negeri.
  • Karyawan dan Profesional: Beberapa perusahaan atau instansi pemerintah menggunakan skor ITP untuk program promosi jabatan, rekrutmen internal, atau sebagai syarat mengikuti pelatihan di luar negeri yang dibiayai perusahaan.
  • Peserta Latihan: Karena biayanya lebih terjangkau, banyak orang menggunakan TOEFL ITP sebagai ajang “pemanasan” atau tolok ukur kemampuan sebelum mengambil tes TOEFL iBT yang jauh lebih mahal dan kompleks.

Struktur dan Format Tes TOEFL ITP

format dan struktur tes toefl itp

Baik, sekarang kita masuk ke bagian teknis. Apa saja yang akan kamu hadapi selama kurang lebih 2 jam saat mengerjakan TOEFL ITP? Tes ini dibagi menjadi tiga sesi yang dikerjakan secara berurutan:

Sesi 1: Listening Comprehension

  • Tujuan: Mengukur kemampuanmu memahami bahasa Inggris lisan dalam konteks akademis singkat.
  • Durasi: Sekitar 35 menit.
  • Jumlah Soal: 50 soal pilihan ganda.
  • Rincian Sesi:
    • Part A (Percakapan Pendek): Kamu akan mendengar 30 dialog singkat antara dua orang, diikuti satu pertanyaan untuk setiap dialog. Kuncinya adalah fokus pada pembicara kedua.
    • Part B (Percakapan Panjang): Kamu akan mendengar 2 percakapan yang lebih panjang, masing-masing diikuti oleh 4 pertanyaan.
    • Part C (Monolog/Ceramah Singkat): Kamu akan mendengar 3 monolog (seperti penggalan kuliah), masing-masing diikuti oleh 4 pertanyaan.
    • Penting: Audio hanya diputar satu kali. Tidak ada pengulangan.

Sesi 2: Structure and Written Expression

  • Tujuan: Mengukur pengetahuanmu tentang tata bahasa (grammar) dan struktur kalimat standar dalam bahasa Inggris formal.
  • Durasi: 25 menit.
  • Jumlah Soal: 40 soal pilihan ganda.
  • Rincian Sesi:
    • Structure (Soal 1-15): Kamu akan diberikan kalimat yang bagiannya dikosongkan. Tugasmu adalah memilih jawaban yang paling tepat secara gramatikal untuk melengkapi kalimat tersebut.
    • Written Expression (Soal 16-40): Kamu akan melihat kalimat utuh dengan empat kata/frasa yang digarisbawahi. Tugasmu adalah mengidentifikasi satu bagian yang salah atau tidak sesuai dengan kaidah bahasa Inggris formal.

Sesi 3: Reading Comprehension

  • Tujuan: Mengukur kemampuanmu membaca dan memahami teks-teks akademis.
  • Durasi: 55 menit.
  • Jumlah Soal: 50 soal pilihan ganda.
  • Rincian Sesi: Kamu akan diberikan sekitar 5 teks bacaan, masing-masing diikuti oleh 9-10 pertanyaan. Pertanyaan bisa beragam, mulai dari mencari ide pokok, menanyakan arti kosakata, mencari rujukan kata ganti, hingga menyimpulkan maksud penulis.

Bagaimana Cara Membaca dan Memahami Skor TOEFL ITP?

Skor TOEFL ITP bukanlah sistem lulus atau gagal. Ini adalah cerminan kemampuanmu pada sebuah rentang. Skor total berkisar antara 310 hingga 677. Skor ini merupakan hasil konversi dari jumlah jawaban benar di setiap sesi.

  • Skor per Sesi:
    • Listening Comprehension: 31 – 68
    • Structure and Written Expression: 31 – 68
    • Reading Comprehension: 31 – 67
  • Perhitungan Skor Total: Skor dari ketiga sesi tersebut dijumlahkan, lalu dikalikan 10, dan terakhir dibagi 3.
    • Rumus: Skor Total = ((Skor Sesi 1 + Skor Sesi 2 + Skor Sesi 3) x 10) / 3

Apa Arti Angka-Angka Ini?

ETS menyediakan korelasi antara skor TOEFL ITP dengan standar kemampuan bahasa Eropa, CEFR (Common European Framework of Reference).

Level CEFRRentang Skor TOEFL ITPDeskripsi Kemampuan
C1 (Mahir)627 – 677Dapat memahami berbagai teks panjang dan kompleks, serta mengekspresikan diri secara spontan dan fasih.
B2 (Menengah Atas)543 – 626Dapat memahami ide utama dari teks kompleks dan berinteraksi dengan tingkat kelancaran yang cukup baik.
B1 (Menengah)460 – 542Dapat memahami poin utama dari topik yang umum dijumpai dan menangani sebagian besar situasi saat bepergian.
A2 (Dasar)337 – 459Dapat memahami kalimat dan ekspresi yang sering digunakan terkait area relevan (misal, informasi pribadi).

Secara umum, untuk syarat kelulusan S1 di Indonesia, skor minimal yang diminta berkisar 450-500 (Level B1). Untuk program S2 atau beasiswa dalam negeri, standar yang diminta biasanya lebih tinggi, yaitu 500-550 (Level B1-B2).

Strategi dan Tips Persiapan Menghadapi TOEFL ITP

Strategi dan Tips Persiapan TOEFL ITP

Menaklukkan TOEFL ITP membutuhkan kombinasi dari pemahaman bahasa Inggris dan strategi pengerjaan tes. Di One Stop English Education, kami selalu menekankan beberapa langkah kunci:

  1. Pahami Medan Perangmu: Kenali format tes luar-dalam. Kamu harus tahu persis apa yang diharapkan dari setiap bagian. Ini akan mengurangi kepanikan dan membantumu fokus.
  2. Latihan Soal dari Sumber Resmi: Carilah buku-buku latihan resmi dari ETS atau lembaga terpercaya. Ini penting karena tipe soal dan tingkat kesulitannya sudah terstandarisasi.
  3. Kelola Waktu dengan Disiplin: Waktu adalah musuh terbesarmu, terutama di Sesi 2 dan 3. Latihlah dirimu untuk tidak terpaku pada satu soal yang sulit. Di Sesi 2, kamu hanya punya sekitar 37 detik per soal!
  4. Tingkatkan Skill, Bukan Sekadar Trick: Jangan hanya menghafal trik. Tingkatkan kemampuan dasarmu dengan banyak mendengar podcast/berita dalam bahasa Inggris (untuk Listening), membaca artikel/jurnal (untuk Reading), dan mengulas kembali aturan grammar (untuk Structure).
  5. Ikut Simulasi Tes (Try Out): Ini sangat penting untuk merasakan tekanan waktu yang sesungguhnya dan mengukur sejauh mana persiapanmu. Simulasi akan menunjukkan di sesi mana kamu masih lemah.

Mengikuti kursus persiapan yang terstruktur seperti yang kami sediakan bisa menjadi jalan pintas yang efektif untuk memandu proses belajarmu secara sistematis.

Kelebihan dan Kekurangan Mengambil Tes TOEFL ITP

kelebihan dan kekurangan toefl itp

Untuk membantumu membuat keputusan akhir, mari kita rangkum pro dan kontra dari tes ini secara jujur.

Kelebihan (Pros):

  • Biaya Lebih Terjangkau: Biaya tes TOEFL ITP jauh lebih murah dibandingkan TOEFL iBT.
  • Jadwal Fleksibel: Tes ITP banyak diselenggarakan oleh universitas dan lembaga bahasa, sehingga jadwalnya cenderung lebih banyak dan fleksibel.
  • Format Lebih Sederhana: Karena tidak ada sesi berbicara atau menulis esai, beberapa orang merasa format ini tidak terlalu mengintimidasi.

Kekurangan (Cons):

  • Pengakuan Terbatas: Ini adalah kekurangan terbesarnya. Skor ITP tidak akan berguna jika kamu ingin mendaftar ke universitas di luar negeri atau mengajukan visa pelajar.
  • Tidak Mengukur Kemampuan Aktif: Tes ini tidak mengukur kemampuanmu memproduksi bahasa (berbicara dan menulis), yang merupakan keterampilan krusial dalam komunikasi nyata.

Apakah TOEFL ITP Tes yang Tepat untuk Kamu?

Jadi, bagaimana kamu bisa memutuskan? Tanyakan pada dirimu sendiri “Untuk apa saya butuh skor TOEFL ini?”

  • Jika jawabanmu adalah untuk syarat kelulusan S1, mendaftar S2 di universitas dalam negeri, atau memenuhi syarat administrasi beasiswa/pekerjaan domestik, maka TOEFL ITP adalah pilihan yang sangat tepat, efisien, dan hemat biaya.
  • Namun, jika jawabanmu adalah untuk mendaftar universitas di luar negeri, program pertukaran pelajar internasional, atau keperluan imigrasi, maka kamu harus mengambil TOEFL iBT. Jangan buang waktumu dengan ITP.

Memahami perbedaan ini adalah langkah pertama menuju kesuksesan. TOEFL ITP adalah alat yang hebat jika digunakan untuk tujuan yang tepat.

Di One Stop English Education, kami percaya bahwa setiap pembelajaran harus dimulai dengan pemahaman yang benar. Kami siap membantumu, tidak hanya untuk persiapan TOEFL ITP atau iBT, tetapi juga untuk membangun fondasi bahasa Inggris yang kuat untuk masa depanmu. Apa pun tujuanmu, kami ada di sini untuk memandumu!

Categories:

Leave a Reply

Home
Schedule
Registration
Chat Us