Perbedaan TOEIC dan TOEFL

Jakarta – Tes kemampuan bahasa Inggris kini jadi kebutuhan penting, baik untuk melanjutkan studi, bekerja, atau meningkatkan karier. Dua tes yang sering dibicarakan adalah TOEIC dan TOEFL. Meski keduanya mengukur kemampuan bahasa Inggris, tujuan, format, dan penggunaannya berbeda. Bagi kamu yang masih bingung memilih tes yang tepat, memahami perbedaan TOEIC dan TOEFL adalah langkah awal yang krusial.

One Stop English Education, sebagai penyedia layanan pendidikan bahasa Inggris terpercaya, siap membantu kamu memahami kedua tes ini secara mendalam agar kamu bisa mempersiapkan diri dengan lebih baik.

Apa Itu TOEFL?

TOEFL, atau Test of English as a Foreign Language, adalah tes standar internasional yang dirancang untuk mengukur kemampuan bahasa Inggris seseorang, khususnya untuk keperluan akademik. Tes ini dikelola oleh ETS (Educational Testing Service) dan diterima secara luas oleh universitas, perguruan tinggi, dan institusi pendidikan di seluruh dunia, terutama di Amerika Serikat, Kanada, dan negara-negara berbahasa Inggris lainnya.

TOEFL biasanya digunakan oleh pelajar yang ingin melanjutkan studi di luar negeri, mendaftar beasiswa, atau memenuhi syarat masuk universitas. Tes ini menilai empat keterampilan utama: Reading, Listening, Speaking, dan Writing. Ada dua format utama TOEFL yang populer: TOEFL iBT (Internet-Based Test) dan TOEFL ITP (Institutional Testing Program).

TOEFL iBT

TOEFL iBT adalah versi tes yang dilakukan secara online dan dianggap sebagai format paling umum saat ini. Tes ini berlangsung sekitar 3 jam dengan struktur sebagai berikut:

  • Reading: 54-72 menit, 30-40 soal, mengukur kemampuan memahami teks akademik.
  • Listening: 41-57 menit, 28-39 soal, menguji kemampuan memahami percakapan dan kuliah dalam bahasa Inggris.
  • Speaking: 17 menit, 4 tugas, menilai kemampuan berbicara secara jelas dan terstruktur.
  • Writing: 50 menit, 2 tugas, mengukur kemampuan menulis esai akademik.

Skor TOEFL iBT berkisar dari 0 hingga 120, dengan masing-masing bagian memiliki skor maksimal 30. Banyak universitas mensyaratkan skor minimal tertentu, misalnya 80 atau 100, tergantung program studinya.

TOEFL ITP

Sementara itu, TOEFL ITP adalah versi tes berbasis kertas yang biasanya digunakan untuk keperluan institusional, seperti tes masuk universitas lokal atau evaluasi internal. Tes ini lebih singkat, berlangsung sekitar 2 jam, dan hanya mengukur tiga keterampilan:

  • Listening Comprehension: 35 menit, 50 soal.
  • Structure and Written Expression: 25 menit, 40 soal.
  • Reading Comprehension: 55 menit, 50 soal.

Skor TOEFL ITP berkisar dari 310 hingga 677. Karena sifatnya yang lebih sederhana, tes ini sering digunakan di Indonesia untuk keperluan akademik lokal atau sebagai latihan sebelum mengambil TOEFL iBT.

Apa Itu TOEIC?

TOEIC, atau Test of English for International Communication, adalah tes yang dirancang untuk mengukur kemampuan bahasa Inggris dalam konteks profesional dan bisnis. Tes ini juga dikelola oleh ETS dan digunakan oleh perusahaan, organisasi, dan lembaga untuk menilai kemampuan komunikasi karyawan atau kandidat dalam lingkungan kerja internasional.

TOEIC lebih berfokus pada bahasa Inggris praktis yang digunakan dalam situasi sehari-hari di dunia kerja, seperti presentasi, negosiasi, atau komunikasi via email. Tes ini terdiri dari dua modul utama: Listening and Reading serta Speaking and Writing. Namun, di banyak negara, termasuk Indonesia, modul Listening and Reading lebih umum diikuti.

TOEIC Listening and Reading

Modul ini berlangsung selama 2 jam dan terdiri dari:

  • Listening: 45 menit, 100 soal, mencakup percakapan singkat, monolog, dan dialog dalam konteks bisnis.
  • Reading: 75 menit, 100 soal, menguji kemampuan memahami teks seperti email, laporan, atau iklan.

Skor TOEIC Listening and Reading berkisar dari 10 hingga 990, dengan masing-masing bagian (Listening dan Reading) memiliki skor maksimal 495. Banyak perusahaan menggunakan skor ini untuk menentukan apakah kandidat memiliki kemampuan bahasa Inggris yang memadai untuk bekerja di lingkungan internasional.

TOEIC Speaking and Writing

Modul ini lebih jarang diambil, tetapi semakin populer di beberapa negara. Tes ini mengukur kemampuan berbicara dan menulis dalam konteks profesional, seperti presentasi atau penulisan laporan. Durasi tes sekitar 1 jam, dengan skor berkisar dari 0 hingga 400.

Perbedaan Utama TOEIC dan TOEFL

Meski keduanya mengukur kemampuan bahasa Inggris, TOEIC dan TOEFL memiliki fokus, format, dan tujuan yang berbeda. Berikut adalah perbandingan utama yang perlu kamu pahami:

AspekTOEFLTOEIC
TujuanAkademik: untuk studi di universitas atau beasiswa.Profesional: untuk keperluan kerja atau bisnis.
Format TesiBT (online, 4 keterampilan) dan ITP (kertas, 3 keterampilan).Listening & Reading (kertas/online) dan Speaking & Writing (opsional).
DurasiiBT: ±3 jam, ITP: ±2 jam.Listening & Reading: 2 jam, Speaking & Writing: ±1 jam.
SkoriBT: 0-120, ITP: 310-677.Listening & Reading: 10-990, Speaking & Writing: 0-400.
Fokus KontenTeks akademik, kuliah, esai.Komunikasi bisnis, email, laporan.
PenerimaanUniversitas, institusi pendidikan.Perusahaan, organisasi internasional.

1. Tujuan Penggunaan

TOEFL dirancang untuk keperluan akademik. Jika kamu ingin mendaftar ke universitas di luar negeri atau mengikuti program beasiswa seperti Fulbright atau Chevening, TOEFL (terutama iBT) adalah pilihan yang tepat. Sebaliknya, TOEIC lebih cocok untuk kamu yang ingin melamar pekerjaan di perusahaan multinasional, seperti di bidang perbankan, penerbangan, atau teknologi, yang membutuhkan kemampuan bahasa Inggris praktis.

2. Struktur dan Konten Tes

TOEFL iBT menguji empat keterampilan secara menyeluruh, dengan fokus pada situasi akademik seperti memahami jurnal ilmiah atau menulis esai. TOEFL ITP lebih sederhana, tetapi tetap berorientasi akademik. Di sisi lain, TOEIC berfokus pada bahasa Inggris yang digunakan dalam dunia kerja, seperti memahami instruksi dalam email atau menjawab pertanyaan dalam rapat.

3. Tingkat Kesulitan

Tingkat kesulitan kedua tes ini bergantung pada latar belakang dan tujuan kamu. TOEFL iBT cenderung lebih menantang karena membutuhkan kemampuan analisis yang mendalam, terutama pada bagian Speaking dan Writing. TOEIC, khususnya modul Listening and Reading, dianggap lebih mudah bagi mereka yang sudah terbiasa dengan bahasa Inggris praktis.

4. Penerimaan dan Pengakuan

Hasil TOEFL diakui oleh lebih dari 11.000 institusi pendidikan di 150 negara, menjadikannya tes wajib untuk studi internasional. Sementara itu, TOEIC diterima oleh ribuan perusahaan di seluruh dunia, terutama di Asia, untuk keperluan rekrutmen dan promosi jabatan.

Mana yang Harus Kamu Pilih?

Memilih antara TOEIC dan TOEFL tergantung pada tujuanmu. Berikut panduan sederhana:

  • Pilih TOEFL jika: Kamu berencana melanjutkan studi di universitas luar negeri, mendaftar beasiswa, atau membutuhkan sertifikasi bahasa Inggris untuk keperluan akademik. TOEFL iBT adalah pilihan utama untuk keperluan global, sedangkan TOEFL ITP cocok untuk kebutuhan lokal.
  • Pilih TOEIC jika: Kamu ingin meningkatkan peluang karier di perusahaan multinasional atau organisasi yang membutuhkan kemampuan bahasa Inggris praktis. Modul Listening and Reading biasanya cukup untuk sebagian besar keperluan kerja.

Jika kamu masih ragu, pertimbangkan untuk berkonsultasi dengan ahli pendidikan bahasa Inggris. Di One Stop English Education, kami memiliki tim berpengalaman yang siap membantu kamu menentukan tes yang tepat berdasarkan kebutuhan dan kemampuanmu. Dengan pengalaman lebih dari 10 tahun, kami telah membantu ribuan peserta mencapai skor impian mereka melalui kursus persiapan yang terstruktur dan personal.

Tips Persiapan untuk TOEIC dan TOEFL

Persiapan yang matang adalah kunci untuk meraih skor tinggi, baik di TOEIC maupun TOEFL. Berikut beberapa tips yang bisa kamu terapkan:

1. Kenali Format Tes

Luangkan waktu untuk memahami struktur dan jenis soal. Misalnya, TOEFL iBT memiliki bagian Speaking yang membutuhkan latihan khusus, sedangkan TOEIC lebih menekankan pada kosa kata bisnis. Kamu bisa mencoba simulasi tes resmi dari ETS untuk membiasakan diri.

2. Tingkatkan Kosa Kata

Untuk TOEFL, fokus pada kosa kata akademik seperti yang ditemukan dalam jurnal atau kuliah. Untuk TOEIC, pelajari istilah-istilah bisnis, seperti “invoice,” “negotiation,” atau “quarterly report.” Aplikasi seperti Anki atau Quizlet bisa membantu kamu menghafal secara efektif.

3. Latihan Keterampilan Spesifik

Jika kamu mengambil TOEFL iBT, latih kemampuan Speaking dengan merekam jawabanmu dan meminta umpan balik dari tutor. Untuk TOEIC, perbanyak latihan mendengarkan percakapan bisnis atau membaca dokumen profesional.

4. Ikuti Kursus Persiapan

Kursus persiapan seperti yang ditawarkan One Stop English Education bisa memberikan strategi khusus untuk menghadapi tes. Kami menyediakan latihan intensif, simulasi tes, dan bimbingan dari tutor berpengalaman untuk memastikan kamu siap menghadapi TOEIC atau TOEFL.

5. Atur Waktu dengan Baik

Kedua tes ini membutuhkan manajemen waktu yang baik. Latih diri untuk menjawab soal dalam batas waktu tertentu agar kamu tidak kehabisan waktu saat tes sebenarnya.

Mengapa Persiapan Bersama One Stop English Education?

Di One Stop English Education, kami memahami bahwa setiap peserta tes memiliki kebutuhan unik. Dengan pengalaman panjang dalam membantu peserta meraih skor TOEIC dan TOEFL yang kompetitif, kami menawarkan pendekatan personal yang berfokus pada kelemahan dan kekuatanmu. Program kami mencakup:

  • Kelas Interaktif: Menggunakan metode pengajaran modern yang membuat belajar jadi menyenangkan.
  • Tutor Berpengalaman: Tim kami terdiri dari profesional yang telah membantu ribuan peserta sukses.
  • Materi Terkini: Kami menggunakan materi yang sesuai dengan format tes terbaru, baik TOEFL iBT, ITP, maupun TOEIC.
  • Simulasi Tes Realistis: Latihan dengan kondisi mirip tes asli untuk membangun kepercayaan dirimu.

Kami percaya bahwa dengan persiapan yang tepat, kamu bisa mencapai skor yang tidak hanya memenuhi syarat, tetapi juga membuka peluang baru untuk masa depanmu.

Kesimpulan

Memahami perbedaan TOEIC dan TOEFL adalah langkah penting untuk menentukan tes yang sesuai dengan tujuanmu. TOEFL cocok untuk kamu yang ingin melanjutkan studi, sementara TOEIC ideal untuk keperluan karier di dunia bisnis.

Dengan persiapan yang tepat, kamu bisa meraih skor terbaik dan mewujudkan impianmu, baik itu kuliah di universitas impian atau bekerja di perusahaan multinasional. One Stop English Education siap menjadi mitra terpercayamu dalam perjalanan ini.

Categories:
Home
Schedule
Registration
Chat Us