TOEFL adalah tes yang dirancang untuk mengukur kemampuan bahasa Inggris bagi mereka yang bukan penutur asli. Tes TOEFL bertujuan untuk menilai seberapa baik seseorang dapat menggunakan dan memahami bahasa Inggris dalam konteks akademik. Manfaat dari tes ini sangat signifikan, terutama bagi mereka yang ingin melanjutkan studi atau bekerja di luar negeri. Persiapan sejak dini sangat penting untuk mencapai hasil yang optimal. Banyak siswa di Indonesia telah menunjukkan peningkatan nilai rata-rata tes TOEFL ITP dari 467 pada tahun 2019 menjadi 489 pada tahun 2021. Persiapan yang matang dapat membantu mencapai hasil yang lebih baik.
Apa itu TOEFL?
Definisi TOEFL
TOEFL adalah singkatan dari Test of English as a Foreign Language. Tes ini mengukur kemampuan bahasa Inggris bagi individu yang bukan penutur asli. TOEFL pertama kali diatur oleh Modern Language Association pada tahun 1964. Pada tahun 1973, ETS, The College Board, dan The Graduate Record Examinations bekerja sama untuk memperlancar program tes TOEFL. TOEFL iBT diperkenalkan pada tahun 1998 dan membawa perubahan signifikan dengan memasukkan keterampilan berbicara dan menulis. TOEFL iBT menggantikan TOEFL CBT pada tahun 2005.
Sejarah dan perkembangan TOEFL
Sejarah TOEFL dimulai pada tahun 1964. TOEFL iBT menggantikan TOEFL CBT pada tahun 2005. TOEFL iBT menjadi format utama yang digunakan oleh institusi pendidikan di seluruh dunia. Namun, di Indonesia, TOEFL PBT atau ITP masih digunakan untuk berbagai keperluan. TOEFL iBT diperkenalkan di tahun 1998 dan membawa perubahan signifikan.
Tujuan dari tes TOEFL
Tes TOEFL bertujuan untuk menilai kemampuan bahasa Inggris dalam konteks akademik. Banyak universitas dan institusi pendidikan di seluruh dunia mengakui hasil tes TOEFL. Tes ini menjadi syarat masuk untuk melanjutkan pendidikan tinggi di negara-negara berbahasa Inggris. TOEFL juga membantu individu yang ingin bekerja atau berpartisipasi dalam program beasiswa di luar negeri.
Struktur dan format tes TOEFL
TOEFL adalah tes yang terdiri dari beberapa bagian. Setiap bagian menguji keterampilan bahasa Inggris yang berbeda. TOEFL iBT memiliki empat bagian utama: membaca, mendengarkan, berbicara, dan menulis. Setiap bagian memiliki waktu yang ditentukan dan jumlah soal yang berbeda.
Bagian-bagian dalam tes TOEFL
Membaca: Menguji pemahaman bacaan akademik.
Mendengarkan: Menguji kemampuan memahami percakapan dan ceramah.
Berbicara: Menguji kemampuan berbicara dalam konteks akademik.
Menulis: Menguji kemampuan menulis esai berdasarkan bacaan dan ceramah.
Skor dan penilaian TOEFL
Skor TOEFL iBT berkisar antara 0 hingga 120. Setiap bagian memiliki skor maksimum 30. Skor total merupakan penjumlahan dari skor setiap bagian. Banyak universitas menetapkan skor minimum untuk penerimaan mahasiswa. Skor TOEFL juga digunakan untuk evaluasi program beasiswa dan peluang kerja di luar negeri.
Mengapa Tes TOEFL Sangat Penting?
Kebutuhan akademik
Tes TOEFL adalah syarat penting untuk melanjutkan studi ke luar negeri. Banyak universitas di negara berbahasa Inggris menetapkan skor TOEFL sebagai persyaratan masuk. Skor TOEFL menunjukkan kemampuan bahasa Inggris calon mahasiswa. Universitas di Amerika Serikat, Kanada, dan Inggris sering kali meminta skor TOEFL iBT minimal 80. Skor ini menunjukkan kemampuan bahasa Inggris yang memadai untuk mengikuti perkuliahan.
Persyaratan masuk universitas
Universitas di luar negeri membutuhkan skor TOEFL untuk menilai kemampuan bahasa Inggris calon mahasiswa. Skor TOEFL iBT minimal 80 sering kali menjadi syarat. Skor ini memastikan mahasiswa dapat mengikuti perkuliahan dengan baik. TOEFL iBT mengukur kemampuan membaca, mendengarkan, berbicara, dan menulis. Keempat keterampilan ini penting dalam lingkungan akademik.
Beasiswa dan program pertukaran
Beasiswa internasional sering kali mensyaratkan skor TOEFL. Program pertukaran pelajar juga memerlukan skor TOEFL untuk seleksi. Skor TOEFL menunjukkan kesiapan siswa untuk belajar di lingkungan berbahasa Inggris. Beasiswa seperti Fulbright dan Chevening mensyaratkan skor TOEFL tertentu. Skor TOEFL yang baik meningkatkan peluang mendapatkan beasiswa.
Kebutuhan profesional
Tes TOEFL adalah alat penting dalam dunia kerja. Banyak perusahaan multinasional memerlukan skor TOEFL dari pelamar kerja. Skor TOEFL menunjukkan kemampuan berkomunikasi dalam bahasa Inggris. Kemampuan ini penting dalam lingkungan kerja internasional. Skor TOEFL iBT minimal 600 sering kali menjadi syarat untuk pekerjaan di perusahaan multinasional.
Peluang kerja di luar negeri
Perusahaan di luar negeri sering kali meminta skor TOEFL dari pelamar kerja. Skor TOEFL menunjukkan kemampuan berbahasa Inggris yang baik. Kemampuan ini penting untuk berkomunikasi dengan rekan kerja internasional. Pelamar dengan skor TOEFL yang tinggi memiliki peluang lebih besar untuk diterima. Skor TOEFL iBT minimal 600 biasanya diperlukan untuk pekerjaan di perusahaan multinasional.
Pengembangan karir internasional
Karir internasional memerlukan kemampuan bahasa Inggris yang baik. Skor TOEFL menunjukkan kemampuan ini. Banyak perusahaan multinasional menetapkan skor TOEFL sebagai syarat. Skor TOEFL yang tinggi membuka peluang karir di luar negeri. Kemampuan berbahasa Inggris yang baik meningkatkan prospek karir internasional.
Jenis-Jenis Tes TOEFL
TOEFL iBT
TOEFL iBT merupakan salah satu jenis tes yang paling umum digunakan saat ini. Tes ini mengukur empat keterampilan bahasa Inggris: membaca, mendengarkan, berbicara, dan menulis. TOEFL iBT dilakukan secara online dan menjadi pilihan utama bagi banyak universitas di seluruh dunia.
Keunggulan dan Kekurangan
TOEFL iBT memiliki beberapa keunggulan. Tes ini mencakup keterampilan berbicara dan menulis, yang sangat penting dalam konteks akademik. Banyak universitas menganggap kemampuan mengekspresikan diri secara lisan dan tulisan dalam bahasa Inggris sebagai hal yang esensial. Namun, beberapa peserta menganggap TOEFL iBT lebih sulit dibandingkan dengan format lainnya. Kesulitan ini mungkin disebabkan oleh kompleksitas soal dan kebutuhan untuk menguasai berbagai keterampilan bahasa Inggris.
Format dan Persiapan
Format TOEFL iBT terdiri dari empat bagian: membaca, mendengarkan, berbicara, dan menulis. Setiap bagian memiliki waktu dan jumlah soal yang berbeda. Persiapan untuk tes ini memerlukan latihan yang intensif dan pemahaman mendalam tentang format tes. Banyak sumber belajar yang tersedia untuk membantu persiapan, termasuk buku panduan, kursus online, dan simulasi tes.
TOEFL PBT
TOEFL PBT adalah tes berbasis kertas yang masih digunakan di beberapa lokasi. Tes ini mengukur tiga keterampilan utama: mendengarkan, struktur dan ekspresi tertulis, serta pemahaman bacaan. TOEFL PBT sering kali menjadi pilihan di daerah yang belum memiliki akses internet yang memadai.
Keunggulan dan Kekurangan
TOEFL PBT memiliki keunggulan dalam hal kemudahan akses di daerah dengan keterbatasan teknologi. Tes ini juga menggunakan materi akademik yang mirip dengan bahasa Inggris yang diajarkan di sekolah. Namun, TOEFL PBT tidak mengukur keterampilan berbicara, yang bisa menjadi kekurangan bagi peserta yang ingin menunjukkan kemampuan berkomunikasi secara lisan.
Format dan Persiapan
Format TOEFL PBT terdiri dari tiga bagian utama: mendengarkan, struktur dan ekspresi tertulis, serta pemahaman bacaan. Peserta mengisi jawaban pada lembar jawaban kertas. Persiapan untuk tes ini melibatkan latihan soal dan pemahaman tentang struktur tes. Banyak peserta menggunakan buku panduan dan simulasi tes untuk mempersiapkan diri.
Tips Persiapan Tes TOEFL
Strategi Belajar Efektif
Sumber Belajar yang Direkomendasikan
Sumber belajar yang tepat dapat meningkatkan kemampuan bahasa Inggris. Buku panduan TOEFL seperti “The Official Guide to the TOEFL Test” menyediakan latihan soal dan strategi. Kursus online menawarkan fleksibilitas waktu belajar. Video tutorial di platform seperti YouTube memberikan penjelasan visual. Latihan mendengarkan melalui podcast atau berita berbahasa Inggris membantu meningkatkan pemahaman.
Teknik Manajemen Waktu
Manajemen waktu yang baik penting dalam persiapan TOEFL. Buat jadwal belajar harian untuk mengatur waktu belajar. Fokus pada satu keterampilan per sesi belajar. Gunakan timer saat latihan soal untuk membiasakan diri dengan batas waktu. Prioritaskan bagian tes yang paling menantang. Istirahat yang cukup juga penting untuk menjaga konsentrasi.
Latihan dan Simulasi Tes
Pentingnya Latihan Rutin
Latihan rutin meningkatkan kepercayaan diri saat menghadapi tes. Setiap hari, luangkan waktu untuk mengerjakan soal latihan. Fokus pada bagian tes yang paling sulit. Catat kesalahan dan pelajari cara memperbaikinya. Latihan rutin membantu mengidentifikasi kelemahan dan memperkuat keterampilan.
Menggunakan Tes Simulasi
Tes simulasi memberikan gambaran nyata tentang kondisi tes. Gunakan tes simulasi untuk mengukur kemajuan. Simulasi membantu mengurangi kecemasan saat tes sebenarnya. Banyak platform online menawarkan tes simulasi gratis. Manfaatkan tes simulasi untuk menguji strategi manajemen waktu. Tes simulasi juga membantu membiasakan diri dengan format soal.
TOEFL menjadi alat penting untuk menilai kemampuan bahasa Inggris. Tes ini membantu dalam memenuhi persyaratan akademik dan profesional. Persiapan sejak dini memberikan keuntungan besar. Kamu akan lebih siap menghadapi tantangan di lingkungan berbahasa Inggris. Menguasai TOEFL membuka peluang karier yang lebih luas. Banyak perusahaan dan instansi memerlukan hasil tes TOEFL. Persiapan yang matang akan mendukung kesuksesan kamu. Mulailah belajar TOEFL sekarang dan raih manfaatnya untuk masa depan.
Lihat juga
Mencegah Kecurangan saat Ujian TOEFL: Panduan Praktis Menghindari Joki
Menghitung Nilai TOEFL dengan Presisi untuk Studi di Luar Negeri
Membedakan Laporan Skor Tidak Resmi TOEFL ITP ETS Asli dan Palsu